Kamis, 13 Desember 2018
Rabu, 12 Desember 2018
Baznas Jeneponto Datangi Baznas Barru untuk Belajar Kelola Zakat
Selasa (11/12/2018) pagi tadi, Baznas Barru menerima kedatangan rombongan pengurus Baznas Jeneponto yang terdiri dari lima orang unsur pimpinan dan satu orang perwakilan dari Pemda Jeneponto. Rombongan Baznas Jeneponto diterima oleh pimpinan Baznas Barru di ruang rapat kantor Baznas Barru.
Wakil Ketua II Baznas Barru, H. Minu Kalibu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Baznas Jeneponto terhadap Baznas Barru. "Terima kasih karena telah mempercayai dan memilih Baznas Barru sebagai rujukan untuk belajar mengenai pengelolaan zakat" ucapnya saat memberikan sambutan.
Selanjutnya Bapak H. Amrullah Mamma selaku Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan saat diberi kesempatan berbicara menyampaikan bahwa banyak cara dan kiat yang dilakukan sehingga mampu menjadi seperti sekarang ini. "ada banyak cara yang dilakukan Baznas Barru dalam upaya pengumpulan zakat, diantaranya membentuk UPZ-UPZ di semua sektor, melakukan sosialisasi dan yang terpenting adalah melakukan upaya penguatan pemungutan zakat melalui Pembentukan Perda tentang Pengelolaan Zakat" jelasnya.
Terpilihnya Baznas Barru sebagai rujukan belajar tentang tata kelola zakat, terutama dalam hal pengumpulan zakat bukan karena kebetulan, akan tetapi karena memang telah terbukti sukses dalam hal pengumpulan zakat.
"kami awalnya meminta petunjuk dari Baznas Provinsi SulSel, Baznas mana yang bagus untuk kami kunjungi belajar tata kelola zakat dan rujukannya adalah Baznas Barru dan ternyata rujukan itu tidak salah. Sudah terbukti dengan berhasilnya meraih penghargaan di ajang Baznas Award tahun ini sebagai Baznas dengan Peningkatan Pengumpulan zakat Terbaik" ucap salah satu pimpinan Baznas Jeneponto.
"kami datang ke Baznas Barru bukan untuk study banding, tapi kami datang untuk menjiplak apa yang dilakukan oleh Baznas Barru" tambahnya.
Hingga akhir Nopember ini, jumlah penerimaan Zakat di Baznas Barru sudah mencapai 7,5 miliar.
Wakil Ketua II Baznas Barru, H. Minu Kalibu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Baznas Jeneponto terhadap Baznas Barru. "Terima kasih karena telah mempercayai dan memilih Baznas Barru sebagai rujukan untuk belajar mengenai pengelolaan zakat" ucapnya saat memberikan sambutan.
Selanjutnya Bapak H. Amrullah Mamma selaku Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan saat diberi kesempatan berbicara menyampaikan bahwa banyak cara dan kiat yang dilakukan sehingga mampu menjadi seperti sekarang ini. "ada banyak cara yang dilakukan Baznas Barru dalam upaya pengumpulan zakat, diantaranya membentuk UPZ-UPZ di semua sektor, melakukan sosialisasi dan yang terpenting adalah melakukan upaya penguatan pemungutan zakat melalui Pembentukan Perda tentang Pengelolaan Zakat" jelasnya.
Terpilihnya Baznas Barru sebagai rujukan belajar tentang tata kelola zakat, terutama dalam hal pengumpulan zakat bukan karena kebetulan, akan tetapi karena memang telah terbukti sukses dalam hal pengumpulan zakat.
"kami awalnya meminta petunjuk dari Baznas Provinsi SulSel, Baznas mana yang bagus untuk kami kunjungi belajar tata kelola zakat dan rujukannya adalah Baznas Barru dan ternyata rujukan itu tidak salah. Sudah terbukti dengan berhasilnya meraih penghargaan di ajang Baznas Award tahun ini sebagai Baznas dengan Peningkatan Pengumpulan zakat Terbaik" ucap salah satu pimpinan Baznas Jeneponto.
"kami datang ke Baznas Barru bukan untuk study banding, tapi kami datang untuk menjiplak apa yang dilakukan oleh Baznas Barru" tambahnya.
Hingga akhir Nopember ini, jumlah penerimaan Zakat di Baznas Barru sudah mencapai 7,5 miliar.
Selasa, 11 Desember 2018
Baznas Barru Bantu Biaya Persalinan Pasien Dhuafa
Senin, (10/12/2018) kemarin Baznas Barru telah membantu biaya persalinan seorang pasien bernama ibu Dewi Jordan yang melahirkan di RSUD Barru. Ibu Dewi merupakan keluarga yang tergolong kurang mampu atau Dhuafa. Hari itu pihak keluarga ibu Dewi sudah diperbolehkan untuk pulang, namun harus melunasi segala biaya selama proses persalinan dan perawatan. Pihak keluarga ibu Dewi sempat putus asa karena tidak mampu untuk membayar sejumlah uang yang tertera di nota yang disodorkan oleh pihak Rumah Sakit.
Melalui seorang kerabatnya yakni Pak Cokkas, yang kemudian menyampaikan kejadian ini ke kantor Baznas Barru. Pihak Baznas Barru merespon dengan cepat hal ini, mengingat bahwa telah ada MoU sebagai bentuk kerjasama antara Baznas Barru dengan RSUD Barru. Pihak Baznas Barru selanjutnya melakukan konfirmasi ke RSUD Barru terkait segala biaya persalinan ibu Dewi akan di lunasi oleh pihak Baznas Barru.
Akhirnya ibu Dewi bisa bernafas lega, pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih kepada Baznas Barru atas bantuan yang diberikan. "Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan, terkhusus kepada Bapak H. Minu, semoga apa yang diberikan penuh berkah" ucap salah satu pihak keluarga ibu Dewi yang berasal dari Siddo.
Melalui seorang kerabatnya yakni Pak Cokkas, yang kemudian menyampaikan kejadian ini ke kantor Baznas Barru. Pihak Baznas Barru merespon dengan cepat hal ini, mengingat bahwa telah ada MoU sebagai bentuk kerjasama antara Baznas Barru dengan RSUD Barru. Pihak Baznas Barru selanjutnya melakukan konfirmasi ke RSUD Barru terkait segala biaya persalinan ibu Dewi akan di lunasi oleh pihak Baznas Barru.
Akhirnya ibu Dewi bisa bernafas lega, pihak keluarga menyampaikan rasa terima kasih kepada Baznas Barru atas bantuan yang diberikan. "Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan, terkhusus kepada Bapak H. Minu, semoga apa yang diberikan penuh berkah" ucap salah satu pihak keluarga ibu Dewi yang berasal dari Siddo.
Senin, 03 Desember 2018
Pimpinan Baznas Barru Bersama Bupati Barru Terbang ke Malaysia
Baznas Kabupaten Barru mendapat kehormatan untuk turut serta dalam kegiatan tersebut yang diselenggarakan oleh Lembaga Pengelola Zakat di Malaysia. Tidak hanya itu, orang nomor satu di Kabupaten Barru juga mendapat kehormatan untuk menghadiri kegiatan tersebut. Hal ini dibenarkan oleh salah satu pimpinan Baznas Barru, H. Amrullah Mamma saat ditemui dikantor Baznas Barru.
"Iya, kita menerima dua surat undangan dari panitia world zakat forum Malaysia, satu untuk pimpinan Baznas Barru dan satunya lagi untuk Bapak Bupati Barru" jelasnya.
Rencananya seluruh pimpinan Baznas Barru akan berangkat menghadiri kegiatan World Zakat Forum ini. Ketua Baznas Barru, AG. Prof. DR. H.M. Faried Wadjedy, MA dijadwalkan berangkat sore tadi (Senin, 03/12/2018) bersama dengan Bapak Bupati Barru Ir. H. Suardi Saleh, sedangkan empat pimpinan lainnya dijadwalkan berangkat besok pagi (Selasa, 04/12/2018) dari Bandara Hasanuddin Makassar menuju Jakarta dan dilanjutkan penerbangan ke Kuala Lumpur Malaysia pada pukul satu siang.
Selasa, 27 November 2018
Program Baznas Barru Microfinance, Bantu 6 Pelaku Usaha Gula Merah di Pujananting
Pagi tadi, Selasa 27/11/2018 Baznas Kabupaten Barru melaunching Program Baznas Barru Microfinance di Kecamatan Pujananting bertempat di kantor KUA Kecamatan Pujananting. Kecamatan Pujananting merupakan kecamatan terakhir dari tujuh kecamatan lokasi launching Baznas Barru Microfinance.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua UPZ Wilayah Kecamatan Pujananting yang sekaligus sebagai Kepala KUA Kecamatan Pujananting. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Baznas Kabupaten Barru atas bantuan pembiayaan modal usaha yang diberikan kepada Mustahik yang ada di wilayah Kecamatan Pujananting.
Wakil Ketua I Baznas Barru, H. Amrullah Mamma selaku ketua Tim yang mengahdiri kegiatan ini menyampaikan kepada Mustahik calon penerima bantuan agar mempergunakan bantuan tersebut sesuai yang telah direncanakan.
"saya menghimbau kepada penerima bantuan pembiayaan modal usaha dari program ini agar membelanjakan dananya sesuai kebutuhan yang ada di RAB" ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Baznas Barru Microfinance memberikan bantuan pembiayaan modal usaha kepada enam orang pelaku usaha Mikro pembuatan Gula Merah dengan besaran bantuan masing-masing sebesar 5 juta rupiah.
"Dana ini untuk dibelikan alat memasak gula, kuali yang berukuran besar yang harganya sekitar 2 jutaan", ungkap Damang salah satu penerima bantuan.
Kegiatan ini dibuka oleh Ketua UPZ Wilayah Kecamatan Pujananting yang sekaligus sebagai Kepala KUA Kecamatan Pujananting. Dalam sambutannya beliau menyampaikan terima kasih kepada Pengurus Baznas Kabupaten Barru atas bantuan pembiayaan modal usaha yang diberikan kepada Mustahik yang ada di wilayah Kecamatan Pujananting.
Wakil Ketua I Baznas Barru, H. Amrullah Mamma selaku ketua Tim yang mengahdiri kegiatan ini menyampaikan kepada Mustahik calon penerima bantuan agar mempergunakan bantuan tersebut sesuai yang telah direncanakan.
"saya menghimbau kepada penerima bantuan pembiayaan modal usaha dari program ini agar membelanjakan dananya sesuai kebutuhan yang ada di RAB" ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Baznas Barru Microfinance memberikan bantuan pembiayaan modal usaha kepada enam orang pelaku usaha Mikro pembuatan Gula Merah dengan besaran bantuan masing-masing sebesar 5 juta rupiah.
"Dana ini untuk dibelikan alat memasak gula, kuali yang berukuran besar yang harganya sekitar 2 jutaan", ungkap Damang salah satu penerima bantuan.
Kamis, 15 November 2018
RKAT 2019 Baznas Kabupaten Barru Sah, Segini Targetnya....
Kegiatan ini dilaksanakan di Hotel Prima Makassar selama 2 hari, mulai 31 Oktober - 02 Nopember 2018. Kegiatan ini membahas tentang Rencana Kerja dan Anggaran yang akan di lakukan di tahun 2019. Kegiatan penyusunan RKAT ini dipandu langsung oleh Bapak Khusaifa Hanum, Kepala BPP Baznas RI.
Kegiatan ini diikuti oleh Wakil Ketua III Bidang Keuangan dan Laporan, H. Abdullah Rahim. Beliau mengatakan bahwa untuk tahun 2019, Baznas Barru mengusung rencana pengumpulan sebesar 9 Miliar.
"Lembar kerja RKAT untuk tahun 2019 sudah dikerjakan dan disahkan, kita menargetkan pengumpulan ZIS untuk tahun 2019 sebesar 9 Miliar. Lembar pengesahannya tinggal menunggu dikirim dari Baznas Pusat" ucapnya.
Baznas Kabupaten Barru Launching Program "Baznas Barru Microfinance"
Baznas Kabupaten Barru, kamis, 15/11/2018 pagi tadi telah melakukan kegiatan Launching Perdana Program Baznas Barru Microfinance di wilayah kerja Unit Pengumpul Zakat wilayah Kecamatan Tanete Rilau. Kegiatan Launching Program Baznas Barru Microfinance ini dihadiri oleh unsur pimpinan Baznas Kabupaten Barru. Kegiatan ini dipusatkan di Kantor KUA Kecamatan Tanete Rilau dan dirangkaikan dengan kegiatan Assesment Awal calon penerima Dana Pembiayaan/Modal Usaha denga jumlah calon penerima sebanyak 13 orang dengan jenis usaha yang berbeda-beda dengan skala kecil produktif.
Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Barru, H. Minu Kalibu dalam arahannya saat membuka acara menyatakan bahwa program ini dikhususkan kepada pelaku usaha kecil produktif agar dapat meningkatkan usaha yang digelutinya.
"Program Baznas Barru Microfinance diperuntukkan kepada para pelaku ekonomi micro yang produktif, dana yang diberikan juga bukan dalam jumlah yang besar".
Wakil Ketua I Baznas Kabupaten Barru, H. Amrullah Mamma selaku pembawa materi mengatakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon pemohon dan akan ada akad/perjanjian yang harus disepakati antara Pemohonon dengan Pengelola Program.
"Ada beberapa syarat untuk mengajukan permohonan, diantaranya harus ada KTP, KK, RAB serta Foto Usaha. Selain itu juga akan ada Akad atau kesepakatan yang harus dipatuhi oleh penerima bantuan modal. Calon pemohon bisa mengajukan permohonan ke UPZ Wilayah Kecamatan atau ke Kantor Baznas Kabupaten Barru dan Program ini akan di launching di tujuh kecamatan se Kabupaten Barru.
Program Baznas Barru Microfinance yang di gagas oleh Baznas Kabupaten Barru ini merupakan Program pertama yang ada di wilayah Baznas se Sulawesi Selatan bahkan Baznas se Pulau Sulawesi. Untuk skala nasional, Baznas Kabupaten Barru merupakan Baznas yang ke empat, yang melaksanakan Program Baznas Microfinance.
Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Barru, H. Minu Kalibu dalam arahannya saat membuka acara menyatakan bahwa program ini dikhususkan kepada pelaku usaha kecil produktif agar dapat meningkatkan usaha yang digelutinya.
"Program Baznas Barru Microfinance diperuntukkan kepada para pelaku ekonomi micro yang produktif, dana yang diberikan juga bukan dalam jumlah yang besar".
Wakil Ketua I Baznas Kabupaten Barru, H. Amrullah Mamma selaku pembawa materi mengatakan ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh calon pemohon dan akan ada akad/perjanjian yang harus disepakati antara Pemohonon dengan Pengelola Program.
"Ada beberapa syarat untuk mengajukan permohonan, diantaranya harus ada KTP, KK, RAB serta Foto Usaha. Selain itu juga akan ada Akad atau kesepakatan yang harus dipatuhi oleh penerima bantuan modal. Calon pemohon bisa mengajukan permohonan ke UPZ Wilayah Kecamatan atau ke Kantor Baznas Kabupaten Barru dan Program ini akan di launching di tujuh kecamatan se Kabupaten Barru.
Program Baznas Barru Microfinance yang di gagas oleh Baznas Kabupaten Barru ini merupakan Program pertama yang ada di wilayah Baznas se Sulawesi Selatan bahkan Baznas se Pulau Sulawesi. Untuk skala nasional, Baznas Kabupaten Barru merupakan Baznas yang ke empat, yang melaksanakan Program Baznas Microfinance.
Kamis, 11 Oktober 2018
Pengungsi dari Palu ini, Datangi Kantor Baznas Barru
"rumah saya rata dengan tanah terkena tsunami karena berada di pinggir pantai, saya dan suami saya berhasil selamat, tapi anak saya sampai hari ini belum ditemukan, belum ada kabarnya" tuturnya.
Ibu yang asli Wajo ini, meninggalkan kota Palu dengan menggunakan Helikopter menuju ke Makassar kemarin, kemudian melanjutkan perjalanan ke Barru untuk bertemu dengan sanak keluarganya dan rencananya akan melanjutkan perjalanannya kembali ke Wajo kampung halamannya.
Baznas Barru melalui wakil ketua III, memberikan bantuan dana untuk biaya perjalanan kembali kekampung halamannya di Wajo, serta memberikan semangat dan doa semoga anaknya segera ditemukan.
Genjot Pengumpulan Zakat, Baznas Barru Intens Gelar Sosialisasi
Geliat Baznas Barru terus berlanjut, setelah kemarin bergelut dengan Gerakan Sinergi Baznas Barru untuk korban Gempa Tsunami di Donggala Palu Sulawesi Tengah, kini Baznas Barru kembali fokus dalam rangka upaya menggenjot perolehan pengumpulan zakat dengan melakukan serangkaian Sosialisasi yang bertajuk Strategi Pengumpulan Zakat Infak dan Sedekah yang di gelar di dua tempat yakni di Desa Siawung dan Desa Tompo wilayah kerja Unit Pengumpul Zakat (UPZ) wilayah Kecamatan Barru.
Kegiatan sosialisasi ini diselenggarakan oleh pengurus UPZ Wilayah Kecamatan Barru, dengan menghadirkan pimpinan Baznas Barru sebagai pemateri. Wakil Ketua I Baznas Barru, H. Amrullah Mamma yang membidangi Bidang Pengumpulan dalam materinya menyampaikan berbagai strategi dan trik dalam rangka meningkatkan pengumpulan zakat.
"Baznas Barru memiliki program kreatif dalam upaya pengumpulan zakat infak dan sedekah, misalnya program infak rumah tangga, infak siswa diluar dari pengumpulan zakat harta" jelasnya.
Selain hal tersebut, H. Amrullah Mamma juga menyampaikan tata cara perhitungan dasar pengenaan zakat terkhusus untuk zakat harta yang terbagi dalam beberapa item, diantaranya zakat pertanian, zakat penghasilan, zakat perdagangan serta zakat peternakan. Kegiatan sosialisasi ini dihadiri oleh sekitar 30 orang peserta dari berbagai unsur diantaranya Kepala Dusun, Imam Masjid, Tokoh Masyarakat, Pengurus UPZ Terdepan serta kelompok Majelis Taklim.
Senin, 01 Oktober 2018
Relawan Baznas Barru bersama Tim Relawan Barru Berangkat ke Palu Donggala Sulawesi Tengah
Pagi tadi, Senin 01/10/2018 Bupati Barru melepas Tim Relawan Barru untuk Donggala Palu Sulteng yang berjumlah 60 orang yang terdiri dari beberapa unsur elemen, diantaranya BPBD, PMI Tagana, TRC dan Relawan Tanggap Bencana Baznas Kabupaten Barru.
Dalam arahannya Bupati Barru berpesan kepada tim agar menjadi Duta Kabupaten Barru yang bekerja ikhlas karena Allah untuk membantu masyarakat yang terdampak bencana di Donggala dan Palu.
Baznas Barru mengutus satu orang relawan tanggap bencana untuk membantu korban dampak gempa tsunami di Donggala dan Palu Sulswesi Tengah. Relawan tersebut tergabung ke dalam Tim Relawan Kabupaten Barru untuk Donggala Palu Sulawesi Tengah.
Selain mengikutsertakan satu orang relawan tanggap bencana, Baznas Barru juga menyalurkan bantuan uang tunai sebesar 100 juta rupiah, bantuan tersebut di serahkan langsung oleh H. Minu Kalibu kepada Tim Relawan Barru untuk Donggala Palu yang dipimpin oleh Sekda Barru.
H. Minu Kalibu mengatakan bantuan ini adalah bentuk kepedulian Baznas Kabupaten Barru atas bencana gempa yang menimpa masyarakat di Donggala dan Palu.
"Baznas Barru mengutus satu relawan tanggap bencana yang tergabung bersama tim relawan, selain itu Baznas Kabupaten Barru juga menyerahkan bantuan dana sebesar 100 juta untuk membantu saudara-saudara kita disana," kata H. Minu Kalibu.
Data terbaru korban meninggal dari BNPB tercatat 823 orang. Korban di Palu sebanyak 821 orang dan Donggala 11 orang.