Selasa (11/12/2018) pagi tadi, Baznas Barru menerima kedatangan rombongan pengurus Baznas Jeneponto yang terdiri dari lima orang unsur pimpinan dan satu orang perwakilan dari Pemda Jeneponto. Rombongan Baznas Jeneponto diterima oleh pimpinan Baznas Barru di ruang rapat kantor Baznas Barru.
Wakil Ketua II Baznas Barru, H. Minu Kalibu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Baznas Jeneponto terhadap Baznas Barru. "Terima kasih karena telah mempercayai dan memilih Baznas Barru sebagai rujukan untuk belajar mengenai pengelolaan zakat" ucapnya saat memberikan sambutan.
Selanjutnya Bapak H. Amrullah Mamma selaku Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan saat diberi kesempatan berbicara menyampaikan bahwa banyak cara dan kiat yang dilakukan sehingga mampu menjadi seperti sekarang ini. "ada banyak cara yang dilakukan Baznas Barru dalam upaya pengumpulan zakat, diantaranya membentuk UPZ-UPZ di semua sektor, melakukan sosialisasi dan yang terpenting adalah melakukan upaya penguatan pemungutan zakat melalui Pembentukan Perda tentang Pengelolaan Zakat" jelasnya.
Terpilihnya Baznas Barru sebagai rujukan belajar tentang tata kelola zakat, terutama dalam hal pengumpulan zakat bukan karena kebetulan, akan tetapi karena memang telah terbukti sukses dalam hal pengumpulan zakat.
"kami awalnya meminta petunjuk dari Baznas Provinsi SulSel, Baznas mana yang bagus untuk kami kunjungi belajar tata kelola zakat dan rujukannya adalah Baznas Barru dan ternyata rujukan itu tidak salah. Sudah terbukti dengan berhasilnya meraih penghargaan di ajang Baznas Award tahun ini sebagai Baznas dengan Peningkatan Pengumpulan zakat Terbaik" ucap salah satu pimpinan Baznas Jeneponto.
"kami datang ke Baznas Barru bukan untuk study banding, tapi kami datang untuk menjiplak apa yang dilakukan oleh Baznas Barru" tambahnya.
Hingga akhir Nopember ini, jumlah penerimaan Zakat di Baznas Barru sudah mencapai 7,5 miliar.
Wakil Ketua II Baznas Barru, H. Minu Kalibu mengucapkan terima kasih atas kepercayaan Baznas Jeneponto terhadap Baznas Barru. "Terima kasih karena telah mempercayai dan memilih Baznas Barru sebagai rujukan untuk belajar mengenai pengelolaan zakat" ucapnya saat memberikan sambutan.
Selanjutnya Bapak H. Amrullah Mamma selaku Wakil Ketua I Bidang Pengumpulan saat diberi kesempatan berbicara menyampaikan bahwa banyak cara dan kiat yang dilakukan sehingga mampu menjadi seperti sekarang ini. "ada banyak cara yang dilakukan Baznas Barru dalam upaya pengumpulan zakat, diantaranya membentuk UPZ-UPZ di semua sektor, melakukan sosialisasi dan yang terpenting adalah melakukan upaya penguatan pemungutan zakat melalui Pembentukan Perda tentang Pengelolaan Zakat" jelasnya.
Terpilihnya Baznas Barru sebagai rujukan belajar tentang tata kelola zakat, terutama dalam hal pengumpulan zakat bukan karena kebetulan, akan tetapi karena memang telah terbukti sukses dalam hal pengumpulan zakat.
"kami awalnya meminta petunjuk dari Baznas Provinsi SulSel, Baznas mana yang bagus untuk kami kunjungi belajar tata kelola zakat dan rujukannya adalah Baznas Barru dan ternyata rujukan itu tidak salah. Sudah terbukti dengan berhasilnya meraih penghargaan di ajang Baznas Award tahun ini sebagai Baznas dengan Peningkatan Pengumpulan zakat Terbaik" ucap salah satu pimpinan Baznas Jeneponto.
"kami datang ke Baznas Barru bukan untuk study banding, tapi kami datang untuk menjiplak apa yang dilakukan oleh Baznas Barru" tambahnya.
Hingga akhir Nopember ini, jumlah penerimaan Zakat di Baznas Barru sudah mencapai 7,5 miliar.
0 comments:
Posting Komentar