Program ini muncul secara spontan melihat kondisi kehidupan masyarakat yang banyak terdampak akibat virus Covid-19 dan tentunya juga bagi mereka guru-guru mengaji.
"Program Kita Jaga Guru Mengaji Pelosok ini muncul secara spontan. Program ini tidak masuk dalam perencanaan program LAB 2021 ini, namun kami beralasan bahwa program ini sangat strategis dan tidak dipungkiri bahwa banyak guru-guru mengaji rumahan yang ikut terdampak akibat Covid-19 ini", ungkap Hary Manajer Program LAB Barru.
Untuk tahap awal, program Kita Jaga Guru Mengaji Pelosok ini menargetkan 12 guru mengaji sebagai penerima manfaat yang tersebar di tujuh kecamatan. Kecamatan Soppeng Riaja merupakan kecamatan pertama launching program ini dengan lokasi di Desa Batupute dan Desa Paccekke. Bantuan yang disalurkan berupa Paket Logistik Keluarga dan Mushaf Al Qur'an untuk menunjang kegiatan belajar mengaji anak binaan.
0 comments:
Posting Komentar