Baznas Barru bersama BPBD Barru Tangani Dampak Kekeringan

Musim kemarau panjang yang melanda sebagian wilayah Indonesia yang mengakibatkan kekeringan juga dirasakan di wilayah kabupaten Barru, tepatnya di Parenring Kecamatan Tanete Riaja. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Barru yang melaporkan kejadian ini ke kantor Baznas Barru dan diterima oleh Wakil Ketua II Baznas Barru, Selasa 18/09/2018 kemarin.
Wakil Ketua II Baznas Barru bersama BPBD Barru selanjutnya mendatangi lokasi kekeringan tersebut dan membenarkan kejadian tersebut.
"warga di Parenring kesulitan mendapatkan air bersih karna dampak kekeringan, ada sekitar 70 KK terkena dampak kekeringan. kekeringan ini sudah terjadi sekitar 1 bulan yang lalu dan diprediksi akan berlangsung hingga bulan Oktober" ucapnya.
Baznas Barru bekerjasama dengan BPBD Barru berupaya untuk mengatasi kekeringan yang melanda masyarakat di parenring dengan cara memperbaiki bak penampungan air yang ada serta mensuplai air bersih sebanyak 1 tangki dalam sehari untuk tiga buah bak penampungan.
"kami akan mensuplai air bersih sebanyak 1 tangki untuk 3 bak penampungan air, kemudian masyarakat nantinya bisa mengambil air di penampungan tersebut" kata Wakil Ketua II Baznas Barru H. Minu Kalibu, saat di konfirmasi melalui WA.
Baznas Barru menyiapkan dana sebesar 2,5 juta untuk mensuplai air bersih ke lokasi dampak kekeringan.