Jumat, 15 November 2024

, ,

Pelatihan Fasilitator KATANA-MANTAB Di Tutup, Tim BTB BAZNAS Tekankan Program Segera Di Jalankan

BAZNAS Barru – Kegiatan pelatihan Fasilitator Kampung Tanggap Bencana KATANA dan Madrasah Aman Tanggap Bencana MANTAB yang digelar selama 4 hari di Wisma Sargede Jogjakarta resmi ditutup pada kamis, 14/11/2024, malam.

Kegiatan penutupan ini di hadiri oleh Staf Divisi Kebencanaan Bapak Anda yang sekaligus menutup kegiatan ini menyampaikan terima kasih atas atensi seluruh komandan BTB dan para relawan yang telah hadir untuk mengikuti kegiatan pelatihan fasilitator ini.

kita ucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada rekan-rekan BTB yang telah mengikuti kegiatan ini. Untuk langkah selanjutnya akan kita lakukan pendataan ulang terkait amil dan relawan yang tergabung di BTB. Terkait program KATANA dan MANTAB terkhusus di pelaporan akan kita coba untuk kita rangkum dalam sebuah buku”, urainya.

Kegiatan pelatihan fasilitator KATANA dan MANTAB tahun 2024 ini diikuti sekira 56 peserta dari 29 BAZNAS wilayah Provinsi, Kabupaten dan Kota di Indonesia.

Baca Selengkapnya Pelatihan Fasilitator KATANA-MANTAB Di Tutup, Tim BTB BAZNAS Tekankan Program Segera Di Jalankan

Kamis, 14 November 2024

Tim BTB Barru Ikuti Kegiatan Fasilitator KATANA dan MANTAB di Jogjakarta

BAZNAS Barru – Perwakilan Tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Barru menjadi salah satu peserta di kegiatan Pelatihan Fasilitator Kampung Tanggap Bencana KATANA dan Madrasah Aman Tanggap Bencana MANTAB yang digelar oleh BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) RI. Kegiatan yang di laksanakan selama 5 hari, mulai 11-15 Nopember 2024 ini berlokasi di Wisma Sargede Jogjakarta.

Kepala Divisi Kebencanaan BAZNAS RI ibu Dian Mandana Putri saat membuka kegiatan menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan fasilitator KATANA dan MANTAB ini dilakukan untuk memberikan pemahaman dan penguatan SDM kepada tim sebagai pelaksana program.

Pelatihan fasilitator KATANA dan MANTAB ini kita harapkan ke depannya bisa direplikasi oleh BAZNAS-BAZNAS di daerah, agar lebih banyak lagi KATANA dan MANTAB yang terbentuk dab tidak lagi mengacu dari pusat”, jelasnya.

Mewakili tim BAZNAS Tanggap Bencana (BTB) Kabupaten Barru Hary Arisal sebagai salah satu peserta kegiatan pelatihan fasilitator menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bagus dan memang harus dilakukan sebagai langkah awal dalam menjalankan program nantinya.

kami berterima kasih kepada tim BTB RI, telah mempercayai kami dari BTB Barru untuk ikut kembali di pelatihan fasilitator Katana dan Mantab. Ini kali kedua tim BTB Barru mengikuti program pelatihan ini. Yang kemarin kita di Palu dan kali ini di Jogja. Di BTB Barru sendiri kita sudah menjalankan program MANTAB ditahun 2022 kemarin. Dan kesempatan kali ini, kita akan mengupgrade ilmu terkait program Katana dan Mantab”, urainya.

Kegiatan pelatihan fasilitator KATANA dan MANTAB kali ini diikuti sekira 56 peserta, terdiri dari personil BTB dan Relawan BTB perwakilan dari 29 BAZNAS baik Provinsi, Kabupaten maupun Kota.

 

Editor:HR

Baca Selengkapnya Tim BTB Barru Ikuti Kegiatan Fasilitator KATANA dan MANTAB di Jogjakarta

Kunjungan ke SDU Aisyiyah Bantul, Tim Fasilitator KATANA-MANTAB Di Sambut Gempa Bumi


BAZNAS Barru
 – Sekolah Dasar Unggulan SDU Aisyiyah Bantul menjadi lokasi studi lapangan tim fasilitator Kampung Tanggap Bencana KATANA dan Madrasah Aman Tanggap Bencana MANTAB BAZNAS, pada kamis 14/11/2024, siang.

Koordinator Satuan Pendidikan Aman Bencana SPAB SDU Aisyiyah Bantul Bapak Rudito menyampaikan bahwa SPAB SDU Aisyiyah Bantul ini terbentuk pada tahun 2018 yang didukung oleh BPBD Bantul berkolaborasi dengan MDMC Bantul.

Simulasi yang kami lakukan ini masih sangat sederhana. Kita siapkan jalur-jalurnya dan kita tuntun siswa untuk mengikuti jalur yang ada. Biasanya simulasi dilakukan satu kali tiap semester. Simulasi yang di lakukan masih sebatas pada evakuasi di titik sementara. Kita berharap kedepan akan ada titik evakuasi akhir. Tim SPAB juga kemarin menjadi tim inti dalam penanganan Covid-19”, urainya.

Di kesempatan kunjungan studi lapangan ini, tim fasilitator KATANA dan MANTAB disuguhkan praktek simulasi bencana gempa bumi oleh tim SPAB dari SDU Aisyiyah Bantul.

Sebelumnya, tim fasilitator KATANA dan MANTAB telah melakukan studi lapangan di wilayah Kelurahan Sompok Bantul dengan bertemu langsung Pokja KATANA Sompok yang telah di bentuk oleh BAZNAS DIY Jogjakarta.

Baca Selengkapnya Kunjungan ke SDU Aisyiyah Bantul, Tim Fasilitator KATANA-MANTAB Di Sambut Gempa Bumi

Tim Fasilitator KATANA MANTAB BAZNAS Studi Lapangan ke Sompok Bantul


BAZNAS Barru
 – Peserta Pelatihan fasilitator kampung tanggap bencana dan madrasah aman tanggap bencana yang digelar oleh tim BTB BAZNAS melakukan agenda study lapangan pada kamis, 14/11/2024. Terpilih dua lokasi untuk study lapangan ini, yakni Kampung Tanggap Bencana KATANA Sompok di Desa Sompok Bantul dan untuk program Madrasah Aman Tanggap Bencana MANTAB di Sekolah Dasar Unggulan Aisyiyah Bantul.

Kepala Dukuh Sompok Triono mengatakan bahwa tim KATANA Sompok ini dibentuk tahun 2018 dan sudah di berikan legalitas oleh pemerintah kelurahan Sompok.

Kelompok Katana ini dibentuk pada tahun 2018,kita libatkan semua unsur warga. Tim Katana dikuatkan oleh kelurahan dengan adanya SK. Tim dapur umum masih terus eksis untuk mendukung kegiatan-kegiatan Katana dan kegiatan lainnya. Tim Katana kami juga berkolaborasi dengan FPRB”, urainya.

Lurah Sompok Titik Istiawatun Khasanah menyambut baik kedatangan tim fasilitator KATANA dan MANTAB dan berterima kasih memilih Sompok untuk lokasi studi lapangan.

kami berterima kasih kepada BAZNAS telah memilih Sompok untuk studi lapangan. Sompok ini menarik, banyak potensi termasuk potensi bencana. Hampir semua bencana ada disini, ada banjir, longsor, gempa, angin kencang dan lainnya. Teman-teman Katana sangat proaktif dalam membantu warga ketika terjadi bencana dan didukung dengan tim FPRB, mereka luar biasa”, urainya.

Tim KATANA Sompok ini terbentuk pada tahun 2018. Selain sebagai fokus tanggap bencana, tim KATANA Sompok juga melakukan pendampingan-pendampingan mitigasi bencana baik di level kelompok warga maupun di sekolah-sekolah. Tim KATANA Sompok menargetkan kesadaran warga terhadap bencana sudah terbentuk sehingga warga bisa melakukan upaya mitigasi dan evakuasi secara mandiri.

Editor:HR

Baca Selengkapnya Tim Fasilitator KATANA MANTAB BAZNAS Studi Lapangan ke Sompok Bantul

Senin, 11 November 2024

56 Perwakilan BAZNAS Tanggap Bencana Ikuti Kegiatan Fasilitator KATANA MANTAB di Jogjakarta


BAZNAS Barru
 – Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS Republik Indonesia melalui lembaga BAZNAS Tanggap Bencana menggelar pelatihan Fasilitator Kampung Tanggap Bencana dan Madrasah Aman Tanggap Bencana tahun 2024 selama 5 hari, mulai 11 – 15 Nopember 2024 di Jogjakarta. Pelatihan ini dibuka langsung oleh Kepala Divisi Kebencanaan BAZNAS RI ibu Dian Aditya Mandana Putri dan juga dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS DIY ibu Puji Astuti dan perwakilan dari BNPB Bidang Pencegahan Bapak Hadi Sutrisno.

Puji Astuti Ketua BAZNAS DIY menyampaikan bahwa bencana itu tidak bisa dihindari, namun bisa diminimalisir dampaknya.

kami ucapkan selamat datang di jogja, kami berterima kasih jogja dipilih untuk lokasi kegiatan kampung tanggap bencana dan madrasah tanggap bencana. Semoga selama di jogja mendapatkan kesan yang baik dan ilmu yang bermanfaat”, ucapnya.

Mewakili Deputi Bidang Pencegahan BNPB Hadi Sutrisno menyampaikan bahwa dengan besarnya potensi bencana di Indonesia maka dibutuhkan kesiapsiagaan dan mitigasi untuk pengurangan risiko bencana.

kita ketahui bahwa Indonesia ini rawan bencana, maka kesiapsiagaan dan upaya-upaya mitigasi bencana menjadi sangat penting untuk mengurangi dampak dari bencana tersebut. Dan perlu diketahui bahwa bencana adalah urusan semua pihak, jadi bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Kehadiran BAZNAS dengan program KATANA dan MANTAB ini sangat membantu dalam upaya mitigasi bencana di masyarakat”, jelasnya.

Ada 500.000 unit sekolah dan sekira lebih dari 50% berada pada posisi rawan bencana. Maka berangkat dari data inilah, sangat dibutuhkan sistem penanggulangan bencana di satuan pendidikan. Inilah yang menjadi dasar awal SPAB ini dibentuk”,  jelas Direktur PMPK Kemendikbud Nuwrile melalui siaran daring.

Kepala Divisi Kebencanaan BAZNAS RI Dian Mandana Putri saat membuka kegiatan Pelatihan Fasilitator KATANA dan MANTAB ini menyampaikan bahwa konsep dari penyaluran zakat dan dana umat ini di jadikan konsep penguatan kesiapsiagaan dalam masyarakat.

Kita sadar bahwa kita tidak selalu bisa hadir bersama mustahik, terutama ketika terjadi bencana. Maka dari itu, kita dorong pemanfaatan dana zakat infak dan sedekah ini untuk membentuk ketangguhan atau kesiapsiagaan dalam masyarakat ketika terjadi bencana diwilayahnya”, jelasnya.

Pelatihan fasilitator KATANA dan MANTAB Ini kita harapkan ke depannya bisa direplikasi oleh BAZNAS-BAZNAS di daerah, agar lebih banyak lagi KATANA dan MANTAB yang terbentuk, bukan lagi mengacu dari pusat”, tambahnya.

Kegiatan pelatihan Fasilitator Kampung Tanggap Bencana dan Madrasah Tanggap Bencana KATANA-MANTAB tahun 2024 yang digelar di Wisma Sargede Jogjakarta diikuti oleh sekira 56 personil BAZNAS Tanggap Bencana perwakilan dari 29 BAZNAS Provinsi dan Kabupaten/kota.

 

Editor:HR

 

Baca Selengkapnya 56 Perwakilan BAZNAS Tanggap Bencana Ikuti Kegiatan Fasilitator KATANA MANTAB di Jogjakarta

Selasa, 05 November 2024

Rakorda BAZNAS Sul-Sel; Prof Nadra Fokus Laporan melalui Digital SIMBA

 05/11/2024 | Humas Baznas Barru

BAZNAS Barru – Hari kedua perhelatan Rapat Koordinasi Daerah RAKORDA BAZNAS se Provinsi Sulawesi Selatan dihadiri oleh pimpinan BAZNAS RI Bidang Transformasi Digital Nasional Prof. Ir. H. M. Nadratuzzaman Hosen, selasa 05/11/2024.

Pimpinan BAZNAS Pusat bidang Transformasi Digital Prof. Nadrah dalam materinya menyampaikan agar potensi-potensi zakat yang diluar kelolaan BAZNAS dapat menjadi kelolaan BAZNAS untuk menambah pengumpulan zakat.

hari ini saya akan menampilkan laporan-laporan capaian BAZNAS di Sulsel ini. Mulai capaian dalam neraca maupun diluar neraca atau off balance. Diharapkan kedepan capaian di luar neraca ini bisa masuk ke dalam neraca BAZNAS untuk meningkatkan pengumpulan”, tegasnya.

Fokus materi yang disampaikan pada kegiatan RAKORDA ini adalah penguatan pelaporan melalui digital SIMBA dan Kantor Digital. Beliau juga mendorong agar kantor digital ini di maksimalkan untuk publikasi kegiatan- kegiatan di BAZNAS.

jadi kita juga tekankan bahwa agar kantor digital ini dimaksimalkan, minimal untuk publikasi berita aktifitas di BAZNAS masing-masing”, tambahnya.

Baca Selengkapnya Rakorda BAZNAS Sul-Sel; Prof Nadra Fokus Laporan melalui Digital SIMBA

Senin, 04 November 2024

BAZNAS SulSel Gelar Rakorda Untuk Penguatan 18 Poin Rakornas

 04/11/2024 | Humas Baznas Barru

BAZNAS Barru– Badan Amil Zakat Nasional BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Rapat Kordinasi Daerah (Rakorda) BAZNAS Kabupaten dan Kota se Provinsi Sulawesi Selatan. Kegiatan Rakorda ini di rencanakan berlangsung selama 3 hari, sejak 04-06 Nopember 2024 dan mengambil lokasi di Almadera Hotel Makassar. Kegiatan Rakorda ini dihadiri oleh unsur pimpinan dari 24 BAZNAS Kabupaten dan Kota se Sulawesi Selatan.

Ketua BAZNAS Provinsi Sulawesi Selatan Khidri Alwi selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan rakorda ini merupakan amanah dari Rakornas.

Rakorda ini adalah perpanjangan dari Rakornas kemarin yang dibuka oleh Presiden Jokowi di IKN. Hari ini hadir 24 BAZNAS Kab/Kota se Sulawesi Selatan untuk membicarakan sinergitas program demi kesejahteraan umat”, urainya.

Pimpinan BAZNAS RI Ahmad Sudrajat selaku Bidang Koordinasi Nasional dalam sambutannya menyampaikan bahwa momentum Rakorda dijadikan sebagai momentum untuk perbaikan tata kelola BAZNAS kedepan.

momentum rakorda kita jadikan sebagai perbaikan tata kelola BAZNAS kedepan. 18 hasil resolusi Rakornas kemarin menjadi poin utama dan dasar kita untuk bergerak ke depan. Kami juga menitipkann agar semua pengelola zakat netral dalam pilkada serentak ini. Jaga kekompakan antar pimpinan dan semua pelaku perzakatan di daerah agar BAZNAS bisa tampil keren”, jelasnya.

Tata kelola manajemen perzakatan juga harus terus kita tingkatkan, info terakhirnya BAZNAS sudah diijinkan untuk membuka perwakilan di setiap negara”, tutupnya.

Jufri Rahman selaku Sekertaris Provinsi Sulawesi Selatan dalam arahannya saat membuka kegiatan Rakorda BAZNAS se Sulawesi Selatan menyampaikan bahwa para amil-amil zakat ini harus berpenampilan keren agar masyarakat itu tertarik dan ingin tahu lebih jauh tentang BAZNAS. Terus menggali potensi-potensi agar pengumpulan zakat terus meningkat.

penampilan amil BAZNAS memang harus keren agar calon-calon Muzaki tertarik. Potensi-potensi juga harus terus digali dan dikuatkan agar mampu meningkatkan kesejahteraan umat. Kita berharap BAZNAS bisa berperan penting dalam pengentasan kemiskinan, terutama kemiskinan ekstrim. Tetaplah berbuat baik, karna perbuatan baik akan melahirkan kebaikan lainnya”, ujarnya.

Rakorda ini juga di isi kegiatan penyerahan penghargaan kepada individu dan lembaga yang selama ini berkontribusi dalam pengelolaan zakat di Sulawesi Selatan. Penghargaan tersebut diantaranya kategori Tokoh Penggerak Zakat, Muzaki Terbaik, UPZ Terbaik dan Mustahik menjadi Muzaki untuk program pendayagunaan Z-Chicken, Z-Mart dan Z-Auto.

Pembukaan kegiatan Rakorda BAZNAS se Provinsi Sulawesi Selatan ini dihadiri oleh Pimpinan BAZNAS RI, Sekertaris Provinsi dan unsur Forkopimda, serta seluruh unsur pimpinan BAZNAS Kabupaten dan Kota.

Baca Selengkapnya BAZNAS SulSel Gelar Rakorda Untuk Penguatan 18 Poin Rakornas