Kamis, 22 Agustus 2019

Usai Hadiri Acara Pernikahan, para Anggota Dewan ini Singgah di Baznas Barru

Siang tadi, Baznas Kabupaten Barru kedatangan tamu dari kantor DPRD Kabupaten Barru. Terdapat empat anggota legislator yang berkunjung, diantaranya Andi Wawo, Hacing, Andi Baso, dan Mannahali, dan satu lagi yang juga merupakan calon anggota dewan terpilih yakni Kamil Ruddin.

Kedatangan para anggota dewan ini bukan dalam rangka tugas , namun untuk sekedar bersilahturahim dan melihat kondisi kantor Baznas Kabupaten Barru. Sebelumnya para anggota dewan ini baru saja menghadiri acara resepsi pernikahan yang digelar di gedung islamic centre barru.

Andi Wawo menyampaikan bahwa sangat mengapresiasi tata kelola kerja para pengurus Baznas Barru dimana proses administrasi pengelolaan zakat sudah menggunakan teknologi sistem online.
"saya mengapresiasi tata kelola kerja yang ada di Baznas Barru, selain itu juga sudah memakai teknologi dengan sistem yang online, terutama pada proses pengelolaan dana zakat" jelasnya.

Beliau juga memberikan usulan agar selalu berkoordinasi dengan Pemda terkait sinergi program-program kesejahteraan masyarakat, agar hal-hal yang tidak ditanggulangi oleh Pemda, Baznas yang bisa menanggulanginya.

Wakil Ketua II Baznas Barru, H. Minu Kalibu menyampaikan terima kasih atas kunjungan para anggota dewan untuk melihat secara langsung kondisi dan aktifitas yang dilakukan di Baznas Barru.
"kita akan selalu bersinergi dengan Pemda terkait program-program kesejahteraan masyarakat, seperti bantuan kesehatan dan air bersih" jelasnya.

Hms:BznBr
Baca Selengkapnya Usai Hadiri Acara Pernikahan, para Anggota Dewan ini Singgah di Baznas Barru

Selasa, 20 Agustus 2019

Baznas Barru Bersama Dispar kelola Wisata Halal di Bola Pitue Padongko

Baznas Kabupaten Barru terus mengembangkan berbagai inovasi program. Salah satu diantaranya adalah program wisata kuliner halal yang berlokasi di kawasan Wisata Bola Pitue pantai Padongko Kelurahan Mangempang Kecamatan Barru. Dalam program ini Baznas Barru menggandeng Dinas Pariwisata Kabupaten Barru.

Program ini diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas sumber daya dalam pembinaan keagamaan. Terkhusus dalam hal kehalalan, kolaborasi Baznas Barru dengan Dinas Pariwisata terkait pada proses pemotongan ayam sebagai menu yang nantinya akan dijual dikawasan wisata halal tersebut harus dengan cara Islami, penampilan para pengelola atau penjual pun harus sesuai syariat (berbusana Islami).
" salah satu aspek kehalalan dari menu yang ada di kawasan ini adalah dari proses pemotongan ayamnya harus Islami dan juga para penjual harus berpenampilan yang Islami, menutup aurat" jelas H. Minu Kalibu selaku wakil ketua II Baznas Kabupaten Barru.


Baca Selengkapnya Baznas Barru Bersama Dispar kelola Wisata Halal di Bola Pitue Padongko

Senin, 19 Agustus 2019

Kemerdekaan dan Perjuangan Amil Zakat


Hakikat Kemerdekaan
Merdeka -sebagaimana disampaikan oleh para pendiri bangsa kita- bukanlah tujuan melainkan jembatan. Merdeka adalah gerbang.
Gerbang yang mengantar pada apa yang kita namai dengan kesejahteraan, kebahagiaan, dan keadilan di seluruh dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara. Kesejahteraan sosial takkan mungkin dicapai tanpa keadilan sosial.
Keadilan sosial pun memiliki sejumlah asas. Diantaranya yang terpenting adalah kebebasan dan kemerdekaan jiwa manusia.
Mengenai hal ini, Sayyid Quthb panjang lebar menjelaskannya dalam buku al-‘Adallah al-Ijtimaiyyah fil-Islam yang telah diterjemahkan dalam buku “Keadilan Sosial Dalam Islam” mulai pada halaman 41-79 yang dapat kita petik intisarinya.
Intinya bahwa perjuangan Islam untuk melahirkan keadilan dan kesejahteraan dimulai dari pembebasan jiwa atas penghambaan manusia terhadap manusia lainnya menuju pada penghambaan yang total kepada Allah SWT.
Membebaskan manusia untuk hanya menjadi hamba Allah semata. Dan ini adalah prasyarat untuk mendapatkan apa yang kita namai kesejahteraan.
Merdeka dari Kekikiran dan Kefakiran
Dalam kitab klasik “Durro-tun Nasihin” (Mutiara Nasihat) yang ditulis oleh Syekh Utsman bin Hasan bin Ahmad asy-Syakir al-Khaubury, halaman 17 dijelaskan bahwasannya bangsa, sebuah negeri, dan peradaban umat manusia di dunia ini akan tegak dan kuat, serta abadi, manakala di dalamnya ditopang dengan empat pilar, yang satu sama lainnya saling menguatkan.
Pertama, ilmunya para Ulama (bi ‘ilmil ulama’). Kedua, adilnya para penguasa (bi ‘adlil umaro).
Ketiga, dermawannya kaum aghniya (bi sakhowatil aghniya’). Keempat, doanya kaum dhu'afa (bi da'watil fuqoro).
Jika ditelisik lebih dalam sesungguhnya, dua dari empat pilar yang mampu mengokohkan eksistensi suatu bangsa dalam kancah peradaban adalah berkaitan erat dengan tugas dan fungsi amil zakat. Khususnya dalam hal menyeru dan mengajak orang-rang kaya di negeri ini untuk menunaikan zakat, infak, dan sedekahnya sebagai implementasi kewajiban dan kedermawanannya.
Landasan untuk menumbuh-suburkan kedermawanan tersebut tentunya berbekal spirit “kayla yakuuna du latan bainal aghniyaa-i minkum”, agar harta kekayaan itu tidak hanya berputar-putar diantara orang kaya saja di antara kita.
Lebih jauh, tugas amil zakat yang menyeru bahkan memaksa orang-orang kaya untuk mengeluarkan zakatnya adalah dalam rangka memerdekaan orang kaya tersebut dari kemusyrikan, yakni membebaskan mereka dalam penghambaan dan menuhankan harta bendanya sendiri. Sebagaimana termaktub dalam surah Fushshilat ayat 6-7:
"...dan kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang mempersekutukan-Nya. Yaitu orang-orang yang tidak menunaikan zakat dan mereka kafir akan adanya (kehidupan) akhirat”
Dalam spektrum penyaluran dana, amil zakat, memiiki peran untuk memuliakan dan memberdayakan dhu’afa. Meminjam istilah Prof Nassarudin Umar adalah sebagai sahabat spiritual mustahik.
Yang tidak hanya sekedar memungut, mencatat, menyalurkan, akan tetapi juga mendakwahkan zakat di muka bumi ini. Di sinilah Amil zakat berperan untuk memerdekakan mustahik dari belitan kesulitan dan kefakiran.
Dari penjelasan di atas, kita memahami bahwa kerja amil zakat adalah kerja untuk menegakkan pilar-pilar yang mengokohkan sendi bernegara dan berbangsa. Di dalamnya terkandung cita-cita besar tentang kerja peradaban yang panjang dan hanya sanggup disusuri oleh para pejuang.

Tulisan: Farid Septian (Amil Baznas RI)
Baca Selengkapnya Kemerdekaan dan Perjuangan Amil Zakat

Minggu, 11 Agustus 2019

Kelompok Ternak ZCD Baznas Barru siapkan 10 ekor Sapi Kurban

Mustahik yang tergabung ke dalam kelompok peternak penerima Bantuan Zakat Community Development (ZCD) BAZNAS Kabupaten Barru tahun ini sudah mulai menunjukkan geliatnya. Kelompok Ternak Sapi di Cenne Kecamatan Barru adalah salah satu kelompok ternak sapi Program ZCD BAZNAS Barru yang tahun ini akan melakukan pemotongan sapi kurban sebanyak 10 ekor.

Sapi kurban ini merupakan hasil ternakan para mustahik peternak yang mulai dirintis sejak tahun 2018 lalu.Kelompok Ternak sapi program ZCD ini memang diproyeksikan sebagai salah satu sentra penyedia Hewan Kurban di Kabupaten Barru. 10 ekor sapi milik para Mustahik ini yang dipesan untuk kegiatan kurban tahun ini dan nantinya juga akan disembelih atau dipotong ditempat ini juga. Jadi selain menjadi sentra penyedia Hewan Kurban, lokasi kelompok ternak ZCD Baznas Barru ini juga menjadi pusat pemotongan hewan kurban.

"Sapi yang digunakan untuk kurban berasal dari para Mustahik kelompok ternak, proses sembelihannya juga oleh para Mustahik dan penyaluran daging kurbannya juga disekitaran wilayah atau lokasi kelompok ternak Mustahik. Hewan kurban ini benar-benar sangat memberdayakan para Mustahik" ucap Wakil Ketua II BAZNAS Barru H. Minu Kalibu.
Program pemberdayaan Mustahik melalui kegiatan Zakat Community Development (ZCD) diharapkan akan mampu mengangkat derajat para Mustahik agar menjadi Muzaki. (Hms/BzBr)
Baca Selengkapnya Kelompok Ternak ZCD Baznas Barru siapkan 10 ekor Sapi Kurban

Senin, 05 Agustus 2019

Baznas Kota Malang Studi Komparatif Zakat di Baznas Barru

Senin, 05/08/2019, Baznas Barru menerima kunjungan Baznas Kota Malang Jawa Timur. Kunjungan ini dalam bentuk studi komparatif pengelolaan zakat. Rombongan Baznas Kota Malang yang berjumlah 8 orang diterima oleh unsur pimpinan Baznas Barru beserta perwakilan dari Kantor Kemenag Barru di ruangan rapat Kantor Baznas Barru.

Wakil Ketua I Baznas Barru, H. Amrullah Mamma membuka acara serta memperkenalkan satu persatu pimpinan Baznas Barru.
"sebelum saya perkenalkan unsur pimpinan Baznas Barru, saya melihat teman-teman dari Baznas Kota Malang ini rata-rata ustaz ya,kalo di Baznas Barru bukan Ustaz tapi Ulama... Usia Lanjut Masih Aktif" ucapnya yang mengundang tawa para peserta pertemuan.
Beliau juga menjelaskan tentang perjalanan Baznas di Kabupaten Barru mulai tahun 2000 sampai saat ini.
"jadi Baznas sudah ada di Barru sejak tahun 2000, dikenal dengan nama BAZDA diketuai oleh Gurutta Faried Wadjedy hingga sampai saat sekarang ini bernama Baznas" tambahnya.

Wakil Ketua I Baznas Kota Malang, Bapak Eddy Sulistyo menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat Baznas Barru.
"luar biasa penyambutan Baznas Barru, kami haturkan terima kasih" ucapnya.

Pada sesi tanya jawab, wakil ketua I Baznas Kota Malang, Bapak Eddy Sulistyo mempertanyakan mengenai kiat-kiat  Baznas Barru dalam upaya melahirkan aturan-aturan zakat,terkhusus Perda Pengelolaan Zakat.
"kami ingin Baznas Barru menyampaikan kiat-kiat agar mudah untuk para anggota Dewan mau menginisiasi pembentukan Perda" tanyanya.

Wakil Ketua II Baznas Barru, H. Minu Kalibu menjawab pertanyaan dengan penuh semangat.
"Lakukan pendekatan dengan anggota dewan agar mau memasukkan Rancangan Perda pengelolaan zakat ke Balegda atau melalui hak inisiatif anggota dewan" jawabnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan cenderamata dan sesi foto bersama.

Hms:BznBr








Baca Selengkapnya Baznas Kota Malang Studi Komparatif Zakat di Baznas Barru

Minggu, 04 Agustus 2019

Ada Baznas Barru di Ajang Lomba Taksi Gabah Bupati Cup

Giat Baznas Kabupaten Barru dalam menkampanyekan zakat pada masyarakat terus dilakukan. Salah satu hal yang dilakukan adalah mengkampanyekan zakat dalam ajang lomba taksi gabah Bupati Cup yang digelar oleh komunitas Prapatan Comunity. Kegiatan lomba ini diadakan di Kecamatan Tanete Rilau.

Salah satu panitia lomba, Rahmat saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan bahwa Baznas Barru turut mendukung dan meramaikan gelaran kegiatan lomba taksi gabah ini.
"Baznas Barru turut mendukung acara ini, dilihat dari adanya spanduk Baznas Barru yang terpasang di sekitaran arena lomba. panitia juga selalu menyampaikan disetiap moment agar masyarakat menunaikan zakatnya melalui Baznas Kabupaten Barru, terutama zakat gabahnya" ucapnya.

Ditempat terpisah, Wakil Ketua II Baznas Barru H. Minu Kalibu saat dikonfirmasi mengenai hadirnya Baznas Barru diajang Lomba Taksi Gabah menuturkan bahwa Baznas Barru menjadikan ajang lomba taksi gabah ini untuk mensosialisasikan gerakan berzakat kepada masyarakat.
"jadi peran Baznas Barru di lomba taksi gabah lebih pada ajang sosialisasi zakat kepada masyarakat, makanya ada spanduk yang besar yang kita pasang diarena lomba. Selain itu ada juga selebaran brosur untuk dibagikan kepada penonton yang hadir" ungkapnya.

Lomba Taksi Gabah Bupati Cup ini akan digelar selama 2 hari, Sabtu-Ahad, 3-4 Agustus 2019.

Hms:BznBr
Baca Selengkapnya Ada Baznas Barru di Ajang Lomba Taksi Gabah Bupati Cup

Sabtu, 03 Agustus 2019

Baznas Barru Bantu Biaya Pemakaman Dhuafa Inuke di Garessi

Tim Layanan Aktif Baznas Barru melalui program bantuan biaya pemakaman Dhuafa Fakir Miskin, menyambangi rumah duka Almarhumah Inuke di Garessi. Pada kesempatan ini, tim layanan aktif Baznas Barru diwakili oleh Ketua UPZ Wilayah Kecamatan Tanete Rilau.

Ketua UPZ Wilayah Kecamatan Tanete Rilau, Syafruddin menyerahkan bantuan santunan duka berupa uang tunai kepada perwakilan keluarga almarhumah Inuke. Bantuan ini akan digunakan untuk membiayai segala keperluan proses pemakaman dan lainnya. 
"bantuan ini diharapkan dapat digunakan untuk keperluan pemakaman almarhumah serta untuk biaya proses-proses lainnya" ungkapnya kepada perwakilan keluarga almarhumah.

Almarhumah Inuke meninggal di usia 65 tahun. Beliau meninggal akibat sakit yang sudah lama dideritanya.

Hms:BznBr


Baca Selengkapnya Baznas Barru Bantu Biaya Pemakaman Dhuafa Inuke di Garessi